PERPUSTAKAAN pemerintah Berlin di Jerman mengembalikan sekitar 400 buku, majalah dan penerbitan lainnya yang berasal dari abad ke-18, yang dicuri Nazi pada tahun 1930-an.
Dilansir BBC, barang-barang tersebut dikembalikan ke cabang kelompok Freemasons
yang ada di Potsdam. Rumah di Potsdam tersebut menjadi salah satu
perpustakaan terbesar Freemasons di Jerman sebelum tempat itu ditutup ketika
Nazi menyatakan organisasi tersebut terlarang. Tempat itu dibuka kembali pada
tahun 1991.
Matthias Bohn, pimpinan loji Johannis ‘Teutonia
zur Weisheit’ di Potsdam mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa buku-buku itu
penting bagi sejarah organisasi dan berisi cap dan jejak pemilik sebelumnya.
Sementara itu Hermann Parzinger, presiden yayasan
yang menangani museum dan perpustakaan pemerintah Berlin mengatakan, pihaknya
berkeinginan untuk meneliti arti penting karya-karya dan barang-barang curian
zaman Nazi yang telah dikembalikan.[fq/islampos]
إرسال تعليق