19 Bukti Kesesatan Tasawuf (Sufisme)




 
Whirling Dervishes Dance
Beberapa bukti tetang kesesatan tasawuf (Sufisme).semoga bermanfaat:

 
1. Kata Tasawuf (Sufisme) sekali pun tidak pernah disebut di dalam Al Qur'an dan Hadits yang sahih. Bukankah jika Tasawuf itu begitu penting dalam Islam tentu Allah dan Rasulnya akan memerintahkan manusia untuk belajar Tasawuf? Tidak mungkin Nabi yang bersifat "Balligh" (menyampaikan) menyembunyikan perintah Allah bukan?

Sebaliknya Nabi berkata bahwa setiap hal yang baru/diada-adakan (di bidang agama) adalah bid'ah dan sesat:

"Sesungguhnya perkataan yang paling baik adalah kitab Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ,dan perkara yang paling buruk adalah perkara yang baru dan setiap bid'ah adalah tersesat" ( H.R Muslim ) .

Allah mengatakan agama Islam sudah sempurna. Jadi tak perlu lagi ditambah bid'ah seperti Tasawuf:

"…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…." [Al Maa-idah:3]


2. Tasawuf tidak jelas artinya. Ada yang menyebut dari shuffah, bulu domba, shof terdepan, bahkan dari kata Yunani: Theo Sophos.Para ahli meyakini bahwa Tasawuf hampir sama dengan ajaran Theosofi,yang menjadi perbedaan adalah Tasawuf merupakan kebudayaan magis yang disinyalir telah ada sebelum lahirnya agama Islam dan setelah lahirnya Islam Tasawuf memasukkan nilai-nilai islami dalam alirannya yang berbau filosofi yunani. Bagaimana mungkin orang mempelajari sesuatu yang tidak jelas sebagai ajaran dari Islam yang penting?

3. Jika sumber agama Islam adalah Al Qur'an dan Hadits yang sahih (yang dloif/maudlu ditolak):

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. " [An Nisaa":59]

Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal, yang tidak akan sesat kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)

Maka sumber Tasawuf bisa dari mana saja. Istilah Abdurrahman Abdul Khaliq yang mereka jadikan sumbernya adalah bisikan yang dida`wahkan datang kepda para wali dan kasyf (terbukanya takbir hingga mereka tahu yang ghoib) yang mereka da`wahkan, dan tempat-tempat tidur (mimpi-mimpi), perjumpaan dengan orang-orang mati yang dulu-dulu, dan (mengaku berjumpa) dengan Nabi Khidir a.s, bahkan dengan melihat Lauh Mahfudh, dan mengambil (berita) dari jin yang mereka namakan para badan halus (Rohaniyyin). Banyak sekali ajaran Tasawuf yang memakai cerita-cerita yang tidak jelas sahih/dloifnya serta dari mimpi-mimpi orang yang mereka anggap wali. Belajar Tasawuf bisa membuat kita lupa dari mempelajari Al Qur'an dan Hadits yang justru merupakan sumber ajaran Islam yang asli.

4. Adapun sumber pengambilan syari`ah bagi ahli Islam adalah Al Kitab (Al Qur`an), As Sunnah (Al Hadits), Ijma` (kesepakatan para ulama terdahulu mengenai awal Islam), dan Qiyas (perbandingan, yaitu pengambilan hukum dengan membandingkan kepada hukum yang sudah ada ketegasannya dari Nash/text Al Qur`an atau Al Hadits, dengan syarat kasusnya sama, misalnya beras

bisa untuk zakat fitrah karena diqiyaskan dengan gandum yang udah ada nash haditsnya). Sedangkan bagi orang-orang tasawuf , perbuatan syariat mereka didirikan diatas mimpi-mimpi (tidur), khidhir, jin, orang-orang mati,syaikh-syaikh, semua mereka itu dijadikan pembuat syariat. Oleh karena itu, jalan-jalan dan cara-cara pembuatan syariat tasawuf itu bermacam-macam. Sampai-sampai

mereka mengatakan jalan-jalan menuju Allah SWT itu sebanyak bilangan nafas

makhluk-makhluk. Maka tiap-tiap syaikh memiliki tarekat dan manhaj/jalan untuk pendidikan dan dzikir khusus. Jika dalam Islam sumber dzikir dan do'a berasal dari Al Qur'an dan Hadits, maka dalam Tasawuf berdasarkan ajaran para syekhnya (yang mungkin berasal dari mimpi mereka)

5. Islam itu adalah agama yang Muhaddad/jelas (ditegaskan batasan ketentuan) aqidahnya, ibadahnya, dan syari`atnya. Dalam Islam dijelaskan apa itu rukun Iman, rukun Islam, cara shalat, puasa, dzikir, doa berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang sahih. Selama ada sumber Al Qur'an dan Hadits diterima, jika tidak ada ditolak.

6. Sedangkan tasawuf itu agama yang tidak ada batasannya, tidak ada pengertian (yang ditentukan secara pasti) dalam aqidah ataupun syari`at-syari`atnya. Sumber yang berasal dari mimpi orang yang dianggap wali sudah cukup bagi mereka untuk diamalkan sehingga amalan Nabi Muhammad SAW seperti dzikir, doa, sholat Tahajjud, dsb justru terlupakan. Karena ketidak-jelasan sumber dan syari'ah Tasawuf, maka orang-orang kafir memakai Tasawuf terutama untuk menghilangkan ajaran jihad dari ummat Islam. Contohnya ada di http://www.libforall.org di mana para pendeta bekerjasama dengan para sufi berusaha menghilangkan jihad dari ummat Islam lewat Tasawuf.

7. Paham Tasawuf seperti Wihdatul Wujud (bersatunya manusia dengan Allah) itu menyesatkan. Al Hallaj mengaku sebagai Allah. Ana al Haq (Akulah Allah) begitu katanya. Demikian pula tokoh sufi lain seperti Syekh Siti Jenar yang mengaku sebagai Allah. Terakhir Ahmad Dhani, Dewa, dalam lagunya "Satu" berkata "Aku ini adalah diriMu (Allah)." Mungkin orang sufi berpendapat itu karena teramat dekatnya mereka dengan Allah sehingga sampai mengaku sebagai Allah. Padahal Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia sempurna dan paling dekat kepada Allah SWT tidak pernah sekalipun mengaku sebagai Allah. Bukankah Nabi dan ummat Islam selalu berkata "Iyyaka na'budu" (kepadaMu kami menyembah)? Itulah salah satu arogansi sufi. Mengaku Tuhan seperti Fir'aun. Al Hallaj dan Syekh Siti Jenar difatwa sesat dan dihukum mati oleh para ulama.

8. Sufi Abu Yazid al-Bustami (meninggal diBistam,Iran,261 H/874 M.) Dia adalah pendiri tarekat Naqsyabandiyah. Mengaku berguru pada Imam Ja'far padahal dia baru lahir 40 tahun setelah Imam Ja'far meninggal dunia. Pada suatu waktu dalam pengembaraannya, setelah shalat Subuh Yazid Al-Bustami berkata kepada orang-orang yang mengikutinya,"Innii ana Allah laa ilaaha illaa ana fa`budnii (Sesungguhnya aku ini adalah Allah,tiada Tuhan melainkan aku, maka sembahlah aku)." Mendengar kata-kata itu, orang-orang yang menyertainya mengatakan bahwa al-Bustami telah gila.Menurut pandangan para sufi, ketika mengucapkan kata-kata itu,al-Bustami sedang berada dalam keadaan ittihad, suatu maqam (tingkatan) tertinggi dalam paham tasawuf.

9. Al-Bustami juga pernah mengucapkan kata-kata,"Subhani, subhani, ma a`dhama sya`ni (mahasuci aku,mahasuci aku, alangkah maha agungnya aku)." Nah jika Nabi mengajarkan dzikir "Subhanallahu" (Maha Suci Allah), maka syekh Tasawuf mengajarkan "dzikir" Subhani" (Maha Suci aku). Ini jelas kesombongan yang besar yang dibenci Allah:

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." [Luqman:18]

Al-Bustami juga berkata,"Laisa fi al-jubbah illa Allah (tidak ada didalam jubah ini kecuali Allah).

10. Paham Tasawuf, kasyf (tersingkapnya hijab, hingga seorang sufi bisa mengetahui hal ghaib), juga bertentangan dengan ayat Al Qur'an. Padahal Nabi SAW sendiri tidak mengetahui yang ghaib, bahkan jelas-jelas menegaskan bahwa Nabi SAW tidak tahu apa yang diperbuat Allah SWT untuk Nabi SAW sendiri esok (lihat dalam Bab Aqidah). Allah SWT berfirman:

"Katakanlah ! Tidak ada yang dapat mengetahui perkqara yang ghaib dilangit dan

di bumi kecuali Allah ." (An-Naml:65)

Ada sebagian delegasi yang datang ke Nabi SAW, mereka menganggap bahwa Nabi SAW termasuk orang yang mengaku bisa melihat yang ghaib, maka mereka menyembunyikan sesuatu didalam (genggaman) tangan mereka untuk beliau. Dan mereka berkata kepada beliau," Kabarkanlah kepada kami, apa dia (yang ada dalam gemgaman kami ini) ? Lalu beliau menjawab kepada mereka dalam keadaan berteriak, "Aku bukan seorang dukun. Sesungguhnya dukun dan perdukunan serta dukun-dukun itu didalam neraka." ( Diriwayatkan Abu Daud: 286 ).

11. Banyak tarekat tasawuf yang terlalu mengkultuskan pemimpinnya dengan berbagai karomah yang tidak masuk akal. Contohnya Mawlana Syaikh Nazim, pimpinan tarekat Naqsyabandiyah saat ini, menurut mu Hakikat Sulthanul Awliya Syaikh Nazim Adil al-Haqqani menurut Syaikh Adnan mampu menjamakkan diri beliau dalam hitungan antara 70.000 sampai 700.000 dengan menampakkan diri di berbagai tempat yang berbeda di saat yang bersamaan. Akibatnya banyak orang belajar tasawuf hanya karena mencari karomah/kesaktian gurunya.

12. Diantaranya sufi ada yang menganggap bahwa Rasulullah SAW tidak sampai pada derajat dan keadaan mereka (orang-orang sufi). Dan Nabi SAW (dianggap) jahil (bodoh) terhadap ilmu tokoh-tokoh tasawuf seperti perkataan Busthami," Kami telah masuk lautan, sedang para nabi berdiri ditepinya." Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, pengarang kitab Ila At-Tashawwuf ya`Ibadallaah menisbatkan perkataan tersebut kepada At-Tijani (pendiri tarekat At-Tijaniyah).

13. Diantara orang-orang sufi ada yang mempercayai bahwa Rasulullah SAW itu adalah kubah alam, dan dia itulah dan dia itulah Allah yang bersemayam diatas arsy; sedangkan langit-langit, bumi, arsy, kursi, dan semua alam itu dijadikan dari nurnya (Nur Muhammad), dialah awal kejadian, yaitu yang bersemayam diatas Arsy Allah SWT. Inilah aqidah Ibnu Arabi dan orang-orang yang datang setelahnya/pengikutnya. Para sufi ini mengangkat derajad Nabi sedemikian tinggi sehingga seolah-olah sama kedudukannya dengan Yesus (Anak Allah) dengan Tuhan Bapak menurut kepercayaan agama Kristen.

Padahal Allah Ta'ala berfirman :

Katakanlah (Wahai Muhammad), sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku … (Al Kahfi : 110).

(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kepada para Malaikat : Sesungguhnya Aku akan ciptakan manusia dari tanah liat. (Shaad : 71)

Allah SWT berfirman,

" Barang siapa yang berpaling dari pengajaran (Allah) Yang Maha Pemurah (Al

Qur`an), kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan), dan syetan itulah yang

menjadi teman yang selalu menyertainya." (Az-Zukhruf:43:36)

Pengajaran Allah SWT adalah pengajaran yang dibawa oleh Rasul-Nya, yakni Al

Qur`an.Barang siapa tidak beriman kepada Al Qur`an, tidak membenarkan beritanya, dan tidak meyakini kewajiban perintahnya, berarti dia telah berpaling dari Al Qur`an, kemudian syetan datang menjadi teman setia baginya.

14. Sufi juga mengecam orang yang menyembah Allah karena menginginkan surga dan takut neraka. Menurut mereka hanya boleh menyembah Allah karena cinta kepada Allah. Oleh karena itu seorang sufi, Rabiatul 'Adawiyah berkata, "Ya Allah jika aku menyembahMu karena ingin surga, maka tutup pintu surga bagiku. Jika aku menyembahMu karena takut neraka, maka buka pintu neraka untukku" Itu adalah sifat sombong dan riya. Dalam Islam kita diajarkan untuk mencintai Allah dan Rasulnya di atas yang lain termasuk diri kita sendiri. Meski demikian kita juga diperintahkan untuk berharap akan surga dan takut api neraka.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." [At Tahrim:6]

Do'a yang terbaik justru bertentangan dengan para sufi tersebut:

"Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". [Al Baqarah:201]

15. Banyak orang berusaha mengkoreksi kesesatan Tasawuf termasuk Imam Al Ghazali dalam bukunya Ihya' 'Uluumuddiin. Toh Imam Al Ghazali terperosok juga karena menggunakan contoh di luar Al Qur'an dan Hadits. Misalkan dalam rangka hidup sederhana memberi contoh sufi yang kelewat zuhud sehingga memakai baju bulu yang kotor dan berkutu. Padahal Nabi mengatakan kebersihan sebagian dari iman. Begitu pula kisah orang yang hanya beribadah saja sehingga tidak mampu memberi nafkah keluarganya. Untuk makan dia berkeliling ke rumah temannya. Yang punya 7 teman maka dalam 7 hari kembali lagi ke teman pertama yang dia tumpangi. Ada pula yang sebulan baru ketemu dengan teman pertama yang dia tumpangi dan ada pula yang setahun. Padahal Nabi memberi sunnah untuk berusaha dan tidak menyusahkan orang. Tangan di atas (memberi) lebih baik dari tangan di bawah. Begitu kata Nabi. Buya Hamka yang menulis buku Tasawuf modern juga menggambarkan wali Sufi begitu sakti hingga bisa mengangkat kapal yang tenggelam di laut dari jauh! Padahal Nabi Muhammad SAW saja ketika perang Uhud sampai berdarah mulutnya. Ini timbul kesan orang belajar Tasawuf untuk dapat kesaktian/karomah.

16. Sesungguhnya dalam Al Qur'an dan Hadits kita menemukan pedoman bagaimana berakhlaq yang bagus, sederhana tidak boros, menjauhi ghibah atau buruk sangka, amar ma'ruf nahi munkar, jihad, cara beribadah/mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagainya. Dalam Tasawuf meski ada namun sering berlebihan. Sebagai contoh dulu Tasawuf mengajarkan hidup sederhana sehingga mereka hidup seperti gembel/pengemis. Sekarang Tasawuf modern diajarkan dihotel-hotel yang mewah yang jauh dari contoh hidup sederhana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

17. Perkataan Imam Ahmad tentang keharusan menjauhi

orang-orang tertentu yang berada dalam lingkaran tasawuf, banyak dikutip orang.

Diantaranya ketika seseorang datang kepadanya sambil meminta fatwa

tentang perkataan Al-Harits Al Muhasibi (tokoh sufi, meninggal 857 M.).Lalu Imam Ahmad bin Hanbal berkata, "Aku nasihatkan kepadamu, janganlah duduk bersama mereka." (duduk dalam majlis Al-Harits Al-Muhasibi) – Ibnul Jauzi "Talbis Iblis".

18. Imam Syafi`i berkata, "Seandainya seseorang menjadi sufi pada pagi hari, maka siang sebelum Dhuhur ia menjadi orang yang dungu." Imam Syafi`i juga pernah berkata."Tidaklah seseorang menekuni tasawuf selama 40 hari, lalu akalnya (masih bisa) kembali normal selamanya

19. Ada yang menulis Imam Maliki mendukung Tasawuf, tapi itu tidak benar. Selain zaman Imam Maliki Tasawuf belum dikenal juga Imam Maliki tidak pernah menulis satu buku pun tentang Tasawuf atau mengajarkannya. Padahal beliau adalah salah satu dari Imam Madzhab yang punya banyak murid dan pengikut.

[media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF

Footnote :

[1][2] Dinukil dari kitab Haqiqatut Tashawwuf karya Asy Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al Fauzan, hal.7

[3][4][5] Dinukil dari kitab Ash Shufiyyah Fii Mizanil Kitabi Was Sunnah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, hal. 24-25.

[6] Lihat kitab Fiqhul Ad Iyati Wal Adzkar, karya Asy Syaikh Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al Badr, hal. 173.

(Dikutip dari Buletin Islam Al Ilmu Edisi 46/III/I2/1425, diterbitkan Yayasan As Salafy Jember. Judul asli "Hakekat Tasawuf dan Sufi". Penulis Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc. Dikirim oleh al Al Akh Ibn Harun via email.)

http://www.mail-archive.com/keluarga-sejahtera@yahoogroups.com/msg00480.html

Tulisan di atas dibuat berdasarkan artikel "PERBEDAAN POKOK ANTARA ISLAM DAN TASAWUF" dari al-islam.or.id



 

145 Komentar

  1. Saya tidak mengerti akan ajaran Tasauf yag sangat rumit dan terkadang orang menjadi gila atau tersesat karenanya, dikarenakan sulitnya difahami karena banyak bertentangan denga ajaran islam yang sudah baku dalam Alquran dan Hadist dan Ijma dan Qias Ulama

    BalasHapus
  2. yg slama ini sy dapat, pembelajaran tasawuf itu tdk prnah melenceng dari akidah .
    justru pembelajaran tasawuf yg sampai pada tingkat ma'rifat itu menjadikan kita lebih dekat dekat dan dekat kpd sang ilahi Robbi ??
    dan bukankah Alloh sendiri yg mengatakan sesungguhnya Dia itu lebih dekat daripada urat nadi leher kita ??
    intinya selagi apa yg kita pelajari itu tdk menjadikan akidah kita rusak, knp tidak ??

    maaf, sy juga masih belajar sdikit2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan agan. Bawasan nya kita belajar agama dipondok pesantren dan belajar di bangku kuliahan jelas lebih bagus dipondok pesantren. Karna lebih fokus mendalami agama dr segi teori dan praktisnya.. Sedangkan di bangku kuliahan. Terlalu banyak menilai dr sisi luar ny saja.

      Dari ulasan diatas.. gaya bahasa yg digunakan seperti gaya bahasa orang negara jiran..

      Hapus
    2. Belajar islam itu dari quran dan hadist. Pesantren tidak menjamin benarnya ilmu. Taklit pada kyai itu sumber kesesatan.

      Hapus
    3. Astaghfirulloh..
      Ingat, bahasa diarab itu selalu berkembang, bahkan makna dari kata itu sendiri berubah terus menerus..
      Bahasa dlm alqiran itu harusnya sama seperti makna waktu Rasululloh msh hidup.. tpi ya itu, bahasa itu selalu berkembang.. caranya ya kudu pesantren atau ikut tasawuf..

      Hapus
    4. Sungguh pembahasan yg bagus tentang akidah, akhlak dan tasawuf. Sesungguhnya kita dalam tahap mengoreksi diri sendiri dan sungguh tidak baik untuk kita memberikan penghakiman terhadap sesuatu hal yg kita tidak punya kuasa atas perkars tersebut.

      Hapus
  3. Sebelum mengecam tasawuf ada baiknya untuk masuk ke tasawuf dulu. biar tau dan tidak menimbulkan fitnah. jangan seperti orang buta dari lahir di hadapkan padanya seekor gajah. orang pertama memegang kuping gajah mengatakan gajah seperti kipas, orang kedua memegang kaki dan berkata "tidak gajah itu seperti bongkah kayu" dan dibantah lagi oleh orng ketiga yang memegang ekor"kalian salah semua gajah itu seperti ular!". Dan ketiga orang buta tersebut hanya terus berdebat tanpa mau menyentuh bagian-bagian tubuh gajah yang lain sehingga mereka tidak pernah bisa menjelaskan hakikat gajah tersebut.
    Menanggapi tentang pendapat Imam Syafii pada point 18. Yang saya tahu, Beliau pernah berpendapat demikian kurang lebih " Syariat dan hakikat itu bagaikan Tepung dan garam. Jikalau diaduk untuk membuat roti, haruslah dengan takaran yang benar sehingga terciptalah rotiyang lezat"
    Sekilas melihat pendapat imam Syafii terebut sangatlah kontradiksi dengan pernyataan pada point no 18. Dan sebagai bahan pengkajian, Imam Syafii selain sebagai imam Mazhab, beliau juga dikenal sebagai Mursyid atau Guru Besar salah satu Tarekat yang dikenal dengan menisbatkan nama beliau yaitu "TAREKAT SYAFI'IYAH" kalo belum pernah dengar tarekat tersebut coba ente2 tanya sama Kyai2 Sepuh yang deket2 rumah aja. Dont Be judge before you know bro..!
    Sekian dan terima kasih mohon maaf bila ada kesalahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. astaghfirullah...mlm ni ane 2x brturut2 dianggap sesat...

      laa ilaha illallahu muhammadan rasulullah

      untuk penulis
      jgn mudah mengklaim sesat n bid'ah ya
      kl dianggap sesat,,,brrti pnulis tafsir jalalen n tafsir munir juga sesat juga dnk?

      mari qt masuk dlm islam scra kaaffah...brpdoman qur'an n sunnah..

      manhaj salafi tdk mngjarkan mmusuhi bhkn tdk mngjrkn mmfitnah...sgh mrka smua org yg brhati2

      perdalam fiqh (syari'at)nya dl tp jgn lupa untuk islam kafah bkn cm syariat...krn allah n rasulullah mngajarkan mllui quran ada ilmu yg lbh tggi dr itu (kisah nabi musa a.s. n nabi khidir a.s)

      n tidak akn khusyu seorg yg sholat jk hy mmkai ilmu syari'at...krn hakikat mmberitau n mntaatkn qt akn kuasa allah...

      dusta jika tasawuf(hakekat) itu mninggalkn syariat yg diajarkn rasulullah....
      kl pun ada yg spt itu,,,itu krn org jya aja yg sudah mlmpaui batas...

      plajarilah nahwu shorof nya yg betul

      plajarilah fiqh mya yg betul

      plajarilah qur'an nya yg betul

      jgn hy skdar spintas mlihat n mmbaca...kajilah yg betul..

      tiap huruf bermkna....

      kl mmg sesat,,,brrti nabi musa,n nabi2 yg lain gimn?sdg mrka bnr2 mncari ilmu ttg ktauhidan thd allah?

      msh byk sih pgn ngmgnya tp sudahlah,,,ga pntg

      jg hati.jg fikiran ,jg lisan itu paling minim
      (apa rasulullah tdk mngajarkn hal trsebut?)itu slh satu ilmu tasawuf

      wallahu a'lam
      fastabiqul khairat
      plajarilah sblm berbicara...smga allah mngampuni qt smua...amin.
      maqom keimanan seseorg berbeda beda...
      wassalam
      al faqir

      Hapus
    2. Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3]

      Hapus
    3. Bagaimana kalau tasauf yg beririingan dengan mahluk gaib?seperti yg sy tau tasauf tdk smua salah n tdk smua benar,dlm tasauf mereka tdk mempercayai hal gaib meski dia mangaku dirinya allah.ug sy bingung kan adalah terikatnya hidup dgn hal gaib hampir setiap hr.itu bagaimana?sesatkah.seperti yg kita pelajari dlm islam mempercayai hal gaib itu syirik,tp dlm hdupnya sudah terlalu mempercayai,sampai ketulang saat makan ikan pun dibilang ketulang dr setan.allahuakbar.tlg berbagi disini..sy mohon pencerahan

      Hapus
  4. Sesungguhnya Allah Ta'ala & Rasulnya tdk pernah sama sekali mengajarkan tasawuf brarti bagi mereka yg mnjalankan tasawuf bukanlah berasal dr Allah & rasulnya..Islam bukan tasawuf & tasawuf bukanlah islam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. BERASAL DARI APGAN DI SITU BANYAKNYA ORANG ORANG RUSAK OTAKNYA DIKARNAKAN TARKAT MENDEKATI BUDAH HINDU

      Hapus
    2. mas, ngopi dulu biar nggak salah paham :D hehehehe

      Hapus
    3. Ngopi = ngondisikan pikir..

      Hapus
    4. Dari Abu Huraira r.a. "Aku mempunyai 2 Karung Sunnah, 1 karung sudah aku sampaikan sebagaimana yang engkau ketahui sekarang, 1 karung lagi aku simpan, karena jika aku sampaikan niscaya aku dipenggal amirul mukminin.." HR. Bukhari-Muslim.

      Dari Zubair r.a. Sabda Rasulullah SAW, "Jangan engkau tulis semua perkataanku, jika ada engkau tulis, maka hapuslah kecuali Al-Qur'aan, akan tetapi sampaikanlah, barang siapa yang mendustakan perkataan ku sesungguhnya ia telah memilih tempatnya di neraka.

      Dalam Syarah Nawawi dijelaskan bahwa untuk menyampaikan Sunnah Nabi SAW harus memahami dengan Kaffah baik makna Tersurah ataupun tersirat (khusus Mutasyabihat), maka jika menyampaikan Sunnah walau sahih jika ia tiada memahami dikhawatirkan ia berdusta sebab hanya menduga2 dan berprasangka.

      Baca QS: Al-An'am 116

      Hapus
  5. Allah menciptakan Manusia sesuai fitrahnya. Entah kenapa, saat saya mau belajar tasawuf selalu ada perasaan tidak enak di hati, tidak tenang, timbul banyak pertanyaan liar dalam pikiran, dll.... Berbeda ketika belajar tentang Al quran dan hadist, hati dan jiwa menjadi tenang, tidak jarang air mata menetes dengan sendirinya ketika ingat Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang saya tau tasawuf mempelajari sampai sedetilnya, bukan berarti tasawuf keluar dr ajaran alquran dan hadist. Anda salah besar.

      Hapus
    2. Tasawuf orang yang keblinger. Makanya imam2 besar terduhulu mencela ajaran ini. Kecuali orang yang di takdirkan untuk sesat yang menggilai aliran ini.

      Hapus
    3. Sebagai org awam dlm bidang agama cukup segelas air utk melepas dahaga ĺebih dari itu akan menjadi sia2 manfaatnya

      Hapus
    4. Sebagai org awam dlm bidang agama cukup segelas air utk melepas dahaga ĺebih dari itu akan menjadi sia2 manfaatnya

      Hapus
    5. Sebagai org awam dlm bidang agama cukup segelas air utk melepas dahaga ĺebih dari itu akan menjadi sia2 manfaatnya

      Hapus
  6. waw kerren tulisannya brow ....tapi kelewatan brow argumen antum sudah melebihi malaikat...tugas qita sebagai mahluk hanya beribadah kepada Allah bukan menghakimi dan menyesat-nyesatkan orang yang sdh beragama apalagi qta se agama. padahal penilaian antum saya kaji hanya berkutat pada akal dan rasio...ajaran tasawuf itu bersumber dari al-qur'an dan hadist shoheh dan ulama' akhirat bukan ulama' dunia..orang tasawuf hanya berusaha mempelajari Islam secara kaffah sesuai perintah nabi. bukan se potong sepotong .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini yang sudah gila tasawuf.
      Ulama akhirat?
      Mereka berkeyakinan guru mereka mendapat petunjuk langsung dari Allah. Sungguh adakah kegilaan yang melebihi ini? Lewat mimpi guru mereka mengaku di datangi nabi2 dan memberikan ilmunya. Sungguh kesesatan itu berawal dari kebodohan

      Hapus
    2. Iya bagi antum semua orang seseat antum yg paling lurus.. Klo bagi ana semua orang itu sudah benar ana yg masih sesat...

      Hapus
  7. hati2 brow mengecap suatu ajaran ....orang tasawuf yang dijaga cuma satu ...takut mati tidak dalam keadaan membawa iman dan islam....kami lebih hati2 terhadap pekerjaan syirik dan kurafat.....tujuan kami memurnikan tauhid agar mati kami membawa khusnul khotimah...tujuan kami selamat dunia dan akhirat....kaji lagi tentang kebenaran sifat2 Allah...sebenarnya manusia tidak memiliki sifat2 Allah hanya titipi sebagian sifat2 Allah yang bangsa ma'any ...apa yang kalian tafsirkan terhadap ajaran tasawuf salah semua brow....malah argumen kalian akan menambah sesat ummat yang tidak mempunyai landasan tauhid yang kokoh...kasian brow ... salam kepada orang2 salafy smg Allah memberikan hidayah. Aminnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah jgn marah .. biarkanlah allah maha melihat dan mendengar

      Hapus
    2. Udah jgn marah .. biarkanlah allah maha melihat dan mendengar

      Hapus
    3. Yg belajar Tasawuf gaul2 ya bahasnya "brow"

      Hapus
    4. Yg benar husnul khotimah ,mas nanang khosim

      Hapus
  8. Mrk yg benci tasawuf tanda orang yg blm dalam mempelahari agama.Hanya bljr kulit blm sampai ke isinya apalagi sampai ke rasanya.Ibarat anak sekolah baru tingkat SD sdh merasa jadi dosen yg lulus S3.Bljr dan trs bljr smg pintu hidayah terbuka sblm ajal menjemput dikehidupan dunia yg sesaat ini.

    BalasHapus
  9. Dasar lho mudah nean memfatwakan sesat, koreksi diri lho.... Udah benar tu syariat lho....

    BalasHapus
  10. ilmu tasawuf itu ialah yang di ajarkan oleh rasullallah jatu kepada para sahabat nya salah satu nya abu bakar sidik.keterangan hadis nabi muhammadin saw.THOLABUL ILMI PARIDOTUN 'ALA KULLI MUSLIMIN NAWALMUSLIMAH.artinya ;wajib atas kaum laki2 dan perempuan menuntut ilmu yang pardu.MAKA SETENGAH YANG DI PARDUKAN ITU IALAH 3 PERKARA,pertama ilmu FIQI kedua ilmu USUL ketika ilmu TASAWUF.WAJIB DI TUNTUT KETIGA-TIGA NYA ITU,apabilah kurang salah satunya maka hukum nya SYIRIK.UDAH BATAS ITU SAJAH SAYA MENJELASKAN SUPAYA ORANG YANG MENGANGGAP TASAWUF SESAT SADAR DAN TOBAT ATAS FITNA NYA ITU.karna ilmu tasawuf itu dibawah oleh malaikat jibroil yang diperintah allah untuk menyampaikan kpd rasullallah,yang belajarnya sedikit tertutup.karna ilmu ini ilmu mulia di dalam islam.

    BalasHapus
  11. ilmu tasawuf itu ialah yang di ajarkan oleh rasullallah jatu kepada para sahabat nya salah satu nya abu bakar sidik.keterangan hadis nabi muhammadin saw.THOLABUL ILMI PARIDOTUN 'ALA KULLI MUSLIMIN NAWALMUSLIMAH.artinya ;wajib atas kaum laki2 dan perempuan menuntut ilmu yang pardu.MAKA SETENGAH YANG DI PARDUKAN ITU IALAH 3 PERKARA,pertama ilmu FIQI kedua ilmu USUL ketika ilmu TASAWUF.WAJIB DI TUNTUT KETIGA-TIGA NYA ITU,apabilah kurang salah satunya maka hukum nya SYIRIK.UDAH BATAS ITU SAJAH SAYA MENJELASKAN SUPAYA ORANG YANG MENGANGGAP TASAWUF SESAT SADAR DAN TOBAT ATAS FITNA NYA ITU.karna ilmu tasawuf itu dibawah oleh malaikat jibroil yang diperintah allah untuk menyampaikan kpd rasullallah,yang belajarnya sedikit tertutup.karna ilmu ini ilmu mulia di dalam islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bang, betul betul kacau pemikiran tasawuf....., penjelasan dari mana menuntut ilmu dibagi tiga seperti penjelasan eko budi saputra? adakah Rasulullah mengajarkan demikian ? sebaik-baik contoh adalah Rasulullah yang dipraktekkan dan diikuti oleh para shababat RA, ga ada tuh Rasulullah dan para Shahabat mempelajari tasawuf !!!

      Hapus
    2. Orang tasawuf mengajatkan kita untuk berbuat baik, dan orang-orang yg mengatakan tasawuf sesat adalah orang-orang yang hanya tau itu agama, tapi tidak mendalami agama itu sndri.

      Hapus
  12. Sesama umat muslim harus saling mencintai jgn sebaliknya. Toh rasul sudah berpesan jika mengalami perbedaan pendapat kembalikan kpad Al quran dan hadist. Silahkan mempelajari tasawauf tp ingat syariat islam tidak boleh ditinggalkan. Krn itu pondasi umat muslim biar tidak tersesat dr jalan yg lurus. Jadi sebelum mempelajari ajaran atau aliran apapun. Perkuat dulu syariat dengan berlandaskan Alquran dan hadist pasti saudara akan diberi petunjuk oleh Allah apakah ajaran atau aliran ini salah atau tidak.!!!! Klo masih ada keraguan maka tinggalkanlah. Krn Rasul telah berpesan tinggalkanlah perkara yg subhat.!!!!

    BalasHapus
  13. maka dari itulah kita sesama umat nabi Muhammad S.A.W harus rukun. klo bgini trus kapan selesainya. yg salafi\wagabi ya mohon berdakwah dengan benar tetapi jg yg arif bijaksini. yg Azwaja jg jgn ngeldek Wahabi salafi\wagabi. Islam itu satu. cm terkadang kita lbh bangga dengan aliran aliran nya sendiri. nah Maslah penafsiran memang ininyg sensitif. untuk itu saran saya jg jgn langsung menghakimi. ingat segala sesuatunya itu tergantung niatnya. dan jg caranya. untuk perbedaan penafsiran mari kita laaquum dihukum waliyadin wlpn sesama umat Islam.

    BalasHapus
  14. maka dari itulah kita sesama umat nabi Muhammad S.A.W harus rukun. klo bgini trus kapan selesainya. yg salafi\wagabi ya mohon berdakwah dengan benar tetapi jg yg arif bijaksini. yg Azwaja jg jgn ngeldek Wahabi salafi\wagabi. Islam itu satu. cm terkadang kita lbh bangga dengan aliran aliran nya sendiri. nah Maslah penafsiran memang ininyg sensitif. untuk itu saran saya jg jgn langsung menghakimi. ingat segala sesuatunya itu tergantung niatnya. dan jg caranya. untuk perbedaan penafsiran mari kita laaquum dihukum waliyadin wlpn sesama umat Islam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngomong opo kowe iku dul..Laaquum dihukum,sing GENAH iku kurang genah dadine KENTIR.....?

      Hapus
  15. Fiqih itu ada batasan, tauhid ada batasan, tp tasawuf itu tidak ada batasan. Al insannu Sirri wa Anna sirruhu "manusia adalah rahasiaKU dan AKUlah Rahasianya" kata Allah, kata Rasulullah, matikanlah dirimu(akalmu) sebelum kamu dimatikan, maksudnya adalah ketika ingin mengetahui tasawuf itu jangan pakai akal dan logika, tapi pakai bathin, kenali diri sendiri itulah jalan mengenal dzat Allah, nur Muhammad sebagai jalan pembuka, makanya ada sifat Allah yaitu "ilmu", Allah tidak bisa dicari tapi untuk mengenal Allah yaitu lewat ilmu(dikaji), sambil ngopi pelajari dulu tasawuf yg dianggap sesat insha Allah berkah. Meskipun juga baru belajar tasawuf, cuma sekedar mematahkan fitnah ttg ilmu ketuhanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu hadits bukan?,,
      Riwayat siapa ya?

      Hapus
    2. Benar sekali afdal udin, orang syariat hanya mengaji alQuran, tapi tidak mengkaji alQuran.

      Hapus
  16. Sufi Tasawuf Syi'ah bukan Islam,Islam Tauhid.Jangan di pandang
    ada kemiripan Islam,terus dimasukkan kedalam Islam.Madzhab-
    Islam Tauhid Rasulullah,ittiba'lah sepenuhnya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,baik dalam i'tiqad,
    ibadah,manhaj yang haq yaitu manhaj Salafus Shalih,da'wah dan lain sebagainya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nahh yang bilang ini adalah orang wahabi. yang kerjaannya hanya menyalahkan org. padahal dirinya belum tentu benar. semoga Allah mengampuni anda

      Hapus
    2. ini dia asal komen saja menurut nafsu /ra'yu,pasti ini kaum Nurut Udel yang senanang innovasi ibadah selalu menselisihi Sunnah.Nabi Muhammad Saw dan para shahabat/kulafaur itu apakah tasawuf/sufisme mikir dong pakai syar'i baru komentar,hai kaum Nurut Udel jangan di innovasi ibadah Islam.Islam sudah sempurna jangan kalian sempurnakan.

      Hapus
    3. Anda tidak banyak belajar agama, dari pada mengktitik yg anda tidak paham, lebih baik belajar.

      Hapus
    4. Mas yanto apa sampean hidup dijaman nabi ... Kok mau mengikuti nabi ... Bukannya kita semua mengikuti nabi lewat para kyai dan ulama ... Wes to nggole o mursyid baru tembe komen ... Ojo belajare seko buku yang dijual saja ... Apalagi sama google ... Golek o guru seng jelas nasab keilmuannya ...

      Hapus
  17. orang yg blm di kasih hidayaat tdk akan faham dg adanaya diri ini..dari mana dan siapa juga mahu kemana diri ini..kita tdk hrs saling menyalahkan mereka tdk salah krn mereka blm tahu

    BalasHapus
  18. orang yg blm di kasih hidayaat tdk akan faham dg adanaya diri ini..dari mana dan siapa juga mahu kemana diri ini..kita tdk hrs saling menyalahkan mereka tdk salah krn mereka blm tahu

    BalasHapus
  19. jika anda adalah orang ahli fiqih maka jangan langsung menyalahkan orang ahli tashawuf. karena ilmu fiqih menjelaskan garis besarnya adalah bahwa segala yang baik akan dapat pahala dan masuk surga namun sebaliknya segala yang buruk akan dapat dosa dan masuk neraka. dan ilmu tashawuf adalah melakukan semuanya hanya untuk Allah bukan untuk masuk surga dan takut neraka. karena kita jika menginginkan masuk ke surga maka hal itu bertentangan dengan kalimat "innalillahi wainna ilaihi roji'un" kita akan kembali kepada Allah. dalam artian disini kita itu akan bertemu Allah. bkn masuk surga. dan jika kita takut akan masuk neraka berarti kita akan beribadah hanya takut kepada neraka bukan kepada Allah. lahh berarti kan klo begitu ibadahnya mau dinilai apa? padahal Allah berfirman dalam Qs. Arrahman ayat 46 "orang yang takut menghadap Tuhannya, maka baginya 2 surga" nah berarti kita tidak usah takut ke neraka. tetapi kita lbh baik takut kepada Allah karena kita beribadah hanya mengharap ridho Allah. karena Allah pencipta kita dan klo kita mengharap surga yah kita hanya dapat surga doang tp klo kita mengharap ridho Allah maka kita akan dapat 2 surga atau lebih karena Allah itu maha kaya dan maha pencipta jd surga itu sangat mudah bagi Allah untuk diciptakan. nah kembali lagi ke konteks awal tadi bahwa ilmu fiqih dan ilmu tashawuf harus saling melengkapi. karena ilmu fiqih adalah ilmu lahir dan ilmu tashawuf adalah ilmu batin. jika ilmu tashawuf tanpa ilmu fiqih jadinya ngawur soalnya lahir jug harus diikutkan. dan klo ilmu fiqih tanpa ilmu tashwuf jadinya sesat karena yg ditakutkan neraka dan pengen surga. jadi harus saling melengkapi. dan tolong ilmu tashwuf adalah ilmu batin bukan ilmu akal jd klo dipikir lewat akal tentu tidak akan bisa seperti kisahnya nabi musa saat ketemu nabi khidir. dan Rosulullah diajari ilmu tashwuf itu dr malaikat jibril. tentu dr pandangan orang orang awam akan mikir bahwa Rosulullah dulu tdk melakukan ilmu tashawuf jdnya orang orang yang punya ilmu tashawuf di cap bid'ah dan sesat. secara logika saja yah ilmu tashawuf adalah ilmu batin. dan batin tidak bisa dilihat oleh mata jd hal itu emang tidak tanpak. salah satu bukti klo Rosulullah itu melakukan ilmu tashwuf dan ilmu fiqih sekaligus yaitu adalah solat. beliau menyuruh kita untuk solat khusyuk "solat itu secara fisik adalah ibadah dan hakikatnya adalah berbicara dengan Allah" jadi dengan khusyuk maka pikiran kita hanya ada Allah saja. dari situ para orang orang sufi baik para mahdzab maupun lainnya harus punya ilmu fiqih dan ilmu tashwuf karena itu adalah islam yang benar. jika bicara bahwa ilmu tashawuf adlh budha atau hindu menurut saya hal itu salah. karena tashawuf disini ilmu batin untuk bertemu Allah bukan ketemu dewa dewa. dan hal yang tidak dimiliki oleh agama lain dan hanya dimiliki islam yaitu adalah terpadunya ilmu fisik dengan ilmu batin
    kesimpulan akhir : kita hidup didunia ini hanyalah sebentar dan di akhirat kita akan hidup panjang. andaikan kita masuk surga maka hal itu masih terasa kurang jika kita tidak bertemu dengan Tuhan yang semua makhluk sembah. karena jika kita bertemu Allah begitu nikmat rasanya bertemu dengan Tuhan yang maha mulia lbh nikmat dr surga.
    semoga kita semua mendapatkan ridho Allah swt dan tergolong umat nabi muhammad yang taqwa. amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Innalillahi rojiun bukan itu deh tafsir nya. Anda mengutip tafsir dari siapa?

      Hapus
  20. mantab dan jelas pencerahanya,tetapi biasanya ada saja yg kurang menerima dikarenakan nafsu saja,sampai ngeyel nabrak kesana kemari tanpa dalil,membesarkan fitnah.

    BalasHapus
  21. kata orang jawa gething iku nyandhing ( benci itu akan bersanding ) dulu saya benci tasawuf .... karena pengaruh media ... baik itu buku, internet, maupun guru sekolah .... tapi setelah mencari tahu sendiri apa itu tasawuf kepada guru tasawuf ... saya jadi cinta .... "belajarlah kkamu kepada ahlinya,jika tidak temukan kehancuranmu" saran saya sih jangan cuma cari tahu lewat buku ... media atau internet ... tapi bertanyalah pada ahlinya ...
    anda tidak akan tahu rasanya es teh jika cuma membaca ataupun melihatnya ... anda harus meminumnya agar tahu apa itu es teh atau air tembakau ...

    BalasHapus
  22. Imam Malik (r): “man tassawaffa wa lam yatafaqah faqad tazandaqa wa man tafaqaha wa lam yatsawwaf faqad fasadat, wa man tafaqaha wa tassawafa faqad tahaqqaq. (Barangsiapa mempelajari/mengamalkan tasauf tanpa fikh maka dia telah zindik, dan barangsiapa mempelajari fikh tanpa tasauf dia tersesat, dan siapa yang mempelari tasauf dan fikh dia meraih kebenaran).” (dalam buku ‘Ali al-Adawi dari keterangan Imam Abil-Hassan, ulama fikh, vol. 2, p. 195

    BalasHapus
  23. yang buat akun ini adalah jionis. yang takut akan adanya Sufi dengan berkedok bid'ah. mengatakan tasawwuf sesat karena mereka takut umat islam semuanya ma'rifat.

    BalasHapus
  24. Maaf aku melihat kamu menyata kan
    Al hallaj sesat..
    Syeih siti jenar sesat..
    &
    Nabi muhammad saw tiada berkata2
    Seperti mereka..

    Apakah kamu lupa
    Nabi muhammad saw
    Pernah bersabda

    AKU AHMAD TANPA MIM!!!!
    AHAD!!!!

    ARTI NYA TUNGGAL
    TUHAN MU MELIPUTI SGALA SESUATU..

    MAAF
    MONGO CUCI HATI
    NGAJI SYUKUR

    MATUR NUWUN

    BalasHapus
  25. Mas brow..gak usah debat..sama2 kagak ngertinya..kita gak boleh menilai.uda ada bagian penilaian.jd gak usah saling cari kebenarannya sendiri...yg pntg perbaiki diri sendiri.itu uda cukup

    BalasHapus
  26. Sufi itu sesat dan menyesatkan.zikir sambil nyanyi dan nari2.Tasawuf tidak pernah ada di zaman Rasulullah SAW, janganlah kalian menambahi perkara perkara yang tidak pernah diajarkan. Rasulullah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda salah, berarti ajaran yg berbeda mengatasnamakan tasawuf, dalam tasawuf tidak pernah mengajarkan zikir sambil nyanyi atau nari2. Drpd mengkritik lbh baik mencari tw kebenarannya.

      Hapus
    2. Berarti anda masih belum gila karena tasawuf, semoga lekas kembali ke jalan yang benar

      Hapus
    3. Yg gila itu yg merasa bangga dgn kebodohanya tuan. Kerana angkuh sombong ujub bangga diri itu perbuatan keji dlm tasawuf. Maka itu amalkanlah islam. Tuan cuma ambil ilmu tapi tidak menfaatkan ilmu maka itu tuan tak sedar dungu

      Hapus
    4. Kok kepala aku pusing ya baca tulisan fans tasawuf..ntah susah dimengerti atau ndak layak dimengerti

      Hapus
  27. begini deh... lebih susah meng"islam"kan org islam daripada org non muslim. udh tuman ngikutin aliran ini aliran itu, ditunjukin ajaran islam yg benar malah ditolak dgn alasan yg gk jelas, setan telah menumbuhkan rasa cinta pada ajaran menyimpang mereka, padahal mungkin mereka sendiri gk tau apa yg mereka kerjakan, cuma taklid buta, meng-iyakan saja apa yg guru, kiayi, imam mereka katakan.

    BalasHapus
  28. TASAWUF ( SUFISME )itu ajaran darimana,di Alqur'an kita disuruh sholat,puasa,zakat shodakoh,taat sama Rasululah,karena Rasulullah membawa keterangan yg nyata.Tasawuf / sufisme ini orang yg banyak berkhayal dan malas sholat banyak taqiyyah.Nabi Muhammad apakah Tasawuf,Madzhab satu Rasulullah,kebanyakan Madzhab jadi timbul perpecahan.madzhab empat itu bermadzhab dengan siapa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa bilang para suffisme pemalas/kotor..???,bukan sedikit orang yang ahli fikih menjual agama.tapi ga ada ahli tassawuf yang menjual agama.tujuan tassawuf ialah membersihkan hati,sebab apapun yang kita kerjakan berdasarkan niat/hati.agan..kalo mau menafkahi keluarga bukan dengan cara menjelekkan keyakinan orang lain..dasar PENJUAL AGAMA...!

      Hapus
  29. Yg buat post ini tidak memahami tasawuf itu sendiri. Lebih baik beristifar drpd mengkritik, situ nampak tidak paham agama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imam syafi'i ulama besar lebih paham tentang tasawuf dan apa kata beliau?
      Imam Syâfi’i rahimahullah mengingkari pengikut tasawuf dengan menyatakan:

      أَسَاسُ التَّصَوَّفِ الْكَسَلُ

      “Asas tasawuf adalah kemalasan” [al-Hilyah karya Abu Nu’aim al-Ashbahâni 9/136-137].

      Beliau juga mencela mereka dengan berkata:

      لاَ يَكُوْنُ الصُّوْفِيُّ صُوْفِياًّ حَـتَّى يَكُوْنُ فِيْهِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : كَسُولٌ أَكُوْلٌ شَؤُوْمٌ كثَيْرُ الْفُضُولِ

      Seseorang tidak akan menjadi Sufi (tulen) kecuali setelah empat perkara ada padanya: sangat malas, banyak makan, sangat pesimis, dan banyak melakukan hal yang tidak perlu”. (Manâqibu asy-Syâfi’i karya al-Baihaqi 2/207).

      Imam al-Baihaqi rahimahullah dengan sanadnya meriwayatkan dari Yûnus bin ‘Abdil A’lâ rahimahullah , ia berkata, “Aku mendengar (Imam) Syâfi’i rahimahullah menyatakan:

      لَوْ أَنَّ رَجُلاً تَـصَوَّفَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ لَمْ يَأْتِ عَلَيْهِ الظُّهْرُ إِلاَّ وَجَدْتَـهُ أَحْمَقَ

      “Kalau ada orang menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zhuhur kecuali orang tersebut akan engkau jumpai menjadi manusia yang dungu”. [Manâqib Syâfi’i karya Imam al-Baihaqi 2/207]

      Hapus
    2. Cuba admin belajar menfaatnya islam dari mualaf/saudara baru. Dari situ lah admin akan faham islam itu ikut logik akal admin atau dari Allah.

      Hapus
  30. Astagfirulloh...haladzimmm,,,tertumpah airmata hamba yg hina ini yaa ALLOH.....,melihat saudara saudara ku,IHDINASSH SHIROTOLL...MUSTAQIMMM.....,,YAA ALLLOHHH......

    BalasHapus
  31. Astagfirulloh...haladzimmm,,,tertumpah airmata hamba yg hina ini yaa ALLOH.....,melihat saudara saudara ku,IHDINASSH SHIROTOLL...MUSTAQIMMM.....,,YAA ALLLOHHH......

    BalasHapus
  32. ingin disayangin Allah dikerjakan perintahnya ikuti petunjuk Qur'an dan A-Sunnah Rasulullah dan kunci utama Taqwa.Sufisme/Tasawuf ini adalah ajaran Samiri wkwk.Rasulullah dan Shahabat tidak mengajarkan seperti itu....

    BalasHapus
  33. Untuk para sufi, kenapa harus bersedih hati dan marah dengan ucapan penulis? Bukankah tulisan ini berasal dari pikiran beliau? Sedangkan beliau itu tidak ada. Yang ada hanya Allah. Kenapa harus bersedih dengan perkataan (tulisan) yang sesungguhnya juga berasal dari Allah. Sesungguhnya syaitan sedang bermain ditelinga kita. Astagfirullah hal azim.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imam Syâfi’i rahimahullah mengingkari para pengikut tasawuf dengan menyatakan:

      أَسَاسُ التَّصَوَّفِ الْكَسَلُ

      “Asas tasawuf adalah kemalasan” [al-Hilyah karya Abu Nu’aim al-Ashbahâni 9/136-137].

      Beliau juga mencela mereka dengan berkata:

      لاَ يَكُوْنُ الصُّوْفِيُّ صُوْفِياًّ حَـتَّى يَكُوْنُ فِيْهِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : كَسُولٌ أَكُوْلٌ شَؤُوْمٌ كثَيْرُ الْفُضُولِ

      Seseorang tidak akan menjadi Sufi (tulen) kecuali setelah empat perkara ada padanya: sangat malas, banyak makan, sangat pesimis, dan banyak melakukan hal yang tidak perlu”. (Manâqibu asy-Syâfi’i karya al-Baihaqi 2/207).

      Imam al-Baihaqi rahimahullah dengan sanadnya meriwayatkan dari Yûnus bin ‘Abdil A’lâ rahimahullah , ia berkata, “Aku mendengar (Imam) Syâfi’i rahimahullah menyatakan:

      لَوْ أَنَّ رَجُلاً تَـصَوَّفَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ لَمْ يَأْتِ عَلَيْهِ الظُّهْرُ إِلاَّ وَجَدْتَـهُ أَحْمَقَ

      “Kalau ada orang menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zhuhur kecuali orang tersebut akan engkau jumpai menjadi manusia yang dungu”. [Manâqib Syâfi’i karya Imam al-Baihaqi 2/207]

      Hapus
  34. Untuk penulis, saya ingi. Bertanya. Kenapa orang yang tau syariat masih banyak yang tidak menjalankannya? Padahal mereka mengerti dengan baik apa hukum dan syariatnya. Contoh sederhana, Apakah penulis sudah sholat 5 waktu full setiap harinya? Apakah sudah berbicara dengan baik? Apakah sudah menjalankan syariat sebagaimana mestinya? Orang tidak akan jera merokok jika belum merasakan sakitnya. Orang tidak akan takut terluka jika belum merasakan sakitnya. Sama dengaN AGAMA, sesorang tidak akan merasakan nikmatnya sholat. Sebelum merasakan Allah di dalam sholatnya. Dan tidk akan takut berbuat dosa, sbelum mereka merasakan Allah melihatnya. Inilah tasawuf yang sebenarnya.

    BalasHapus
  35. Perumpamaan, syariat itu goresan luka, dan tasawuf itu rasa sakit. Keduanya harus bersamaan. Tak mungkin di pisahkan. Orang tidak akan berani meninggalkan sholat jika ia merasakan Allah itu didekatnya. Sebagaimana bawahan yang di awasi atasannya. Dan akal tidak akan sanggup untuk meraskan Allah. Karena Allah itu lebih tinggi dari ilmu. Moga Allah memberi hidayah.

    BalasHapus
  36. andaikan ini diajrakan rasulullah SAW dan bisa dibuktikan dengan dalil yang jelas. saya ingin berlomba-lomba melakukan hal kebaikan ini. sejauh yang saya tau, rasulullah SAW tidak melakukan hal ini, that's it that's that. The Prophet PBUH would never wrong nor went astray. then, why we still do innovation in religion while this deen itself is already perfect.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tasawuf diajarkan dalam al-qur'an dan hadist, salah satu contoh tasawuf yg paling sering dilakukan sehari2 adalah khusyu, khusyu disebutkan dalam al-qur'an sebanyak 17 kali. Anda akan sulit mendapatkan khusyu kalau belum mempelajari tasawuf.
      Kata "tasawuf" tidak ada dlm Al-Qur'an, karena asal kata tasawuf itu dari manusia yg menamakan, sama dengan kata "syariat", tidak ada di dlm al-qur'an kata tersebut, dan tidak ada pula kata tersebut di jaman Rasulullh SAW hidup. Kata syariat dan tasawuf muncul dari manusia yg menggolongkan ilmu2 tersebut. Di jaman Rasulullah SAW syariat dan tasawuf dijalankan berbarengan, tetapi tdk dikenal dengan kata2 syariat dan kata tasawuf. Jadi kalau bilang tasawuf tdk ada di AlQur'an dan hadist, itu salah besar. Karena sdh dipraktekan di jaman Rasulullah, dan sudah diriwayatkan dalam hadist. Seperti khusyu, bagi yg tdk mengerti apa itu tasawuf, mereka tidak tau bahwa di dlm khusyu itu sebenarnya sudah ilmu tasawuf.
      Kalau masih belum mengerti, sy berikan contoh: ilmu matematika, ilmu fisika, dan lain2, pada jaman dulu tdk ada nama2 tersebut. tapi ilmu tersebut sdh dilakukan sejak zaman dahulu. hanya setelah beberapa waktu kemudian manusia menggolongkan ilmu2 tersebut menjadi ilmu matematika, ilmu fisika dan lain2.
      Kalau sy telaah dari salafi, banyak kesalahan2 paham tentang tasawuf karena mereka tidak paham apa itu tasawuf.

      Hapus
    2. beberapa hadist tentang tasawuf :
      Al-Ihsan, adalah hendaknya engkau menyembah kpd Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya, maka apabila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.
      (HR. Muslim, Tirmidzi, Abi Daud dan Nasa’i)

      Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi SAW melihat seseorang memainkan jenggotnya ketika shalat. Maka beliau berujar,"Seandainya hatinya khusyu' maka khusyu' pula anggota badannya. (HR. At-Tirmizy)

      Belum lagi hadist2 yg menyebutkan asmaul husna di dlmnya, berhamburan banyaknya, bila anda tau, asmaul husna didlmnya adalah ilmu tasawuf. Bahkan dua kalimat syahadat pun adalah tasawuf kalau anda paham.
      Sebenarnya memahami tasawuf tidaklah sulit, mempraktekkannya lah yg sulit, karena tasawuf bertingkat2, sayapun sekarang masih di tingkat awal, tetapi luar biasa kenikmatan yg sudah saya rasakan. Sangat merugi bila anda tidak mengenal tasawuf.
      Bila ketaatan anda kepada Allah dlm menjalankan perintah dan larangannya sy umpamakan sebesar 99%, bila kamu telah memahami tasawuf, ketaatanmu bisa meningkat berpuluh2 bahkan beratus kali lipat. Jadi bila ada yg mengatakan tasawuf menjauhkan dari syariat, sungguh sangat tidak benar, karena dgn tasawuf justru akan menjadi lebih takut dan berhati2 terhadap kelalaian dlm menjalankan syariat. Bila menemukan muslim atau guru dan sebagainya yg mengaku menjalankan tasawuf tapi meninggalkan syariat berarti dia telah berbohong atau tidak paham apa itu tasawuf.

      Hapus
  37. Bro syarat masuk agama islam gimana bro??? Apa benar harus membaca sahadat doank??? Trus artinya kalimat dalam sahadat apa bro??? Bersaksi itu gimana bro yang sebenarnya??? Apa hukumannya bro kalo jadi saksi palsu??? Awas bro jangan jadi saksi palsu.

    BalasHapus
  38. "Api itu panas...tp bukan api yg memanaskan.".. kalo memakai akal atau nalar orang awam..mungkin kita gak akan paham maksud kalimat di atas..tp kalo yg paham ilmu tasauf mereka akan mengerti arti nya..

    Tidak selamanya Api itu panas..seperti cerita nabi Ibrahim.. ketika beliau di bakar Hidup" dengan api..atas Izin allah..dan allah yg berkehendak menjadikan api yg panas berubah menjadi dingin
    Firman Allah swt.

    قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلَمًا عَلَى اِبْرَاهِيْمَ

    Artinya: "Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (Q.S. al-Anbiya: 69).

    Kalo berfikir scara akal dan nalar.. Api itu panas..tidak ada ilmu sains atu akal manusia dpat menjelaskan perubahan Api yg panas menjadi dingin..ttapi kalo di lihat dri sudut pandang ilmu Tasauf maka akan berbeda pemahaman nya.. krna ilmu tasauf mengajarkan semua kembali Ke Allah..

    Maaf jika ada yg keliru mohon di benarkan.. krna kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contoh kesia siaan belajar tasawuf ya ini. Gak paham syariat malah ini yang di dapat. Kasih.

      Imam Syâfi’i rahimahullah mengingkari mereka dengan menyatakan:

      أَسَاسُ التَّصَوَّفِ الْكَسَلُ

      “Asas tasawuf adalah kemalasan” [al-Hilyah karya Abu Nu’aim al-Ashbahâni 9/136-137].

      Beliau juga mencela mereka dengan berkata:

      لاَ يَكُوْنُ الصُّوْفِيُّ صُوْفِياًّ حَـتَّى يَكُوْنُ فِيْهِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : كَسُولٌ أَكُوْلٌ شَؤُوْمٌ كثَيْرُ الْفُضُولِ

      Seseorang tidak akan menjadi Sufi (tulen) kecuali setelah empat perkara ada padanya: sangat malas, banyak makan, sangat pesimis, dan banyak melakukan hal yang tidak perlu”. (Manâqibu asy-Syâfi’i karya al-Baihaqi 2/207).

      Imam al-Baihaqi rahimahullah dengan sanadnya meriwayatkan dari Yûnus bin ‘Abdil A’lâ rahimahullah , ia berkata, “Aku mendengar (Imam) Syâfi’i rahimahullah menyatakan:

      لَوْ أَنَّ رَجُلاً تَـصَوَّفَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ لَمْ يَأْتِ عَلَيْهِ الظُّهْرُ إِلاَّ وَجَدْتَـهُ أَحْمَقَ

      “Kalau ada orang menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zhuhur kecuali orang tersebut akan engkau jumpai menjadi manusia yang dungu”. [Manâqib Syâfi’i karya Imam al-Baihaqi 2/207]



      Hapus
    2. Cuba berusaha amalkan amalan islam. Itulah tasawuf

      Hapus
  39. Subhanallah, sudah pada lupa dengan ucapan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa Agama Islam itu nantinya akan terpecah-pecah menjadi 73 firqah dan cuma satu firqah yang benar diterima dan selamat. Dan kemudian kita harus memilih firqah yang mana? Apakah firqah-firqah yang saudara telah masuki tersebut adalah salah satu dari firqah yang benar dan diterima seperti pesan Nabi Muhammad SAW tersebut. Untuk itu mari kita melihat pesan Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai iktibar kita dalam mendalami Agama Islam ini, dan janganlah kita terjebak dalam suatu firqah yang tidak diterima nantinya. Karena tipu daya syaitan itu jelas, lihat sejarah dan literatur bahwa syaitan itu adalah mahluk Allah yang taat bersama malaikat pada mulanya, bahkan pernah tinggal di langit dan di surga, sebelum akhirnya harus diusir ke bumi karena durhaka kepada Allah SWT dengan tidak mau melaksanakan perintah Allah SWT untuk sujud kepada Nabi Adam As, maka dari itu ilmu tentang hal yang gaib pasti syaitan sangat mengetahui, dan mengenai ketuhanan syaitan pasti juga mengetahuinya. Untuk menjerumuskan manusia syaitan akan memanfaatkan pengetahuannya tersebut untuk mengelabui manusia dengan memberikan pengetahuan yang benar akan tetapi juga disisipkan dengan yang dusta tetapi seolah-olah benar. Itulah tipu daya syaitan. Maka dari itu kita harus waspada terhadap firqah-firqah tersebut. Namun Nabi Muhammad SAW juga telah mengantisipasi dari hal-hal tersebut dengan berwasiat bahwa Nabi Muhammad SAW telah meninggalkan dua hal rujukan untuk menjadi pedoman hidup manusia yaitu : Al quran dah Sunnah Rasulullah Saw. Jadi apapun itu yang terjadi kita harus tetap berpegang pada Alquran dan Hadist. Diluar dari Alquran dan Hadist maka itu semua wajib kita waspadai dan kalau bisa kita hindari. Karena itu semua adalah pesan dari Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapat hidayah dari Allah SWT. Amin.

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. Subhanallah, sudah pada lupa dengan ucapan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa Agama Islam itu nantinya akan terpecah-pecah menjadi 73 firqah dan cuma satu firqah yang benar diterima dan selamat. Dan kemudian kita harus memilih firqah yang mana? Apakah firqah-firqah yang saudara telah masuki tersebut adalah salah satu dari firqah yang benar dan diterima seperti pesan Nabi Muhammad SAW tersebut. Untuk itu mari kita melihat pesan Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai iktibar kita dalam mendalami Agama Islam ini, dan janganlah kita terjebak dalam suatu firqah yang tidak diterima nantinya. Karena tipu daya syaitan itu jelas, lihat sejarah dan literatur bahwa syaitan itu adalah mahluk Allah yang taat bersama malaikat pada mulanya, bahkan pernah tinggal di langit dan di surga, sebelum akhirnya harus diusir ke bumi karena durhaka kepada Allah SWT dengan tidak mau melaksanakan perintah Allah SWT untuk sujud kepada Nabi Adam As, maka dari itu ilmu tentang hal yang gaib pasti syaitan sangat mengetahui, dan mengenai ketuhanan syaitan pasti juga mengetahuinya. Untuk menjerumuskan manusia syaitan akan memanfaatkan pengetahuannya tersebut untuk mengelabui manusia dengan memberikan pengetahuan yang benar akan tetapi juga disisipkan dengan yang dusta tetapi seolah-olah benar. Itulah tipu daya syaitan. Maka dari itu kita harus waspada terhadap firqah-firqah tersebut. Namun Nabi Muhammad SAW juga telah mengantisipasi dari hal-hal tersebut dengan berwasiat bahwa Nabi Muhammad SAW telah meninggalkan dua hal rujukan untuk menjadi pedoman hidup manusia yaitu : Al quran dah Sunnah Rasulullah Saw. Jadi apapun itu yang terjadi kita harus tetap berpegang pada Alquran dan Hadist. Diluar dari Alquran dan Hadist maka itu semua wajib kita waspadai dan kalau bisa kita hindari. Karena itu semua adalah pesan dari Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapat hidayah dari Allah SWT. Amin.

    BalasHapus
  42. Admin beragama islam ke? Cuba amalkan amalan2 mulia islam. Itulah tasawuf. Dakwaan admin itu sekadar mahu memfitnah ulama pewaris Nabi kerana ciri2 ulama pewaris Nabi adalah yg mengamalkan sunnah. Itulah amalan tasawuf.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tasawuf sunnah?
      Semua di tasawuf itu bid'ah
      1. Zikir yang di ada2 kan.
      2. Pengagungan berlebihan pada guru / abdul qodir jaelani
      3. Maniqiban gan jelas.
      4. Mengambil ilmu dari mimpi2 sang guru.

      Sungguh benar kata imam syafii " tasawuf itu awalnya bid'ah dan akhirnya zindiq"

      Hapus
    2. Itu fitnah terhadap ulama pewaris Nabi. Tasawuf itu bertujuan membersihkan hati. Zikir yg diada2kan itu bukan tasawuf. Prasangka buruk itu dosa. Hindarilah sebelum terjebak dgn dosa lebih besar dan berantai. Itulah tasawuf

      Hapus
    3. @alex joss....namanya aj, dapat dinilai...jd wahai saudaraku yang muslim...gk usah dilayani komen yg gak tau islam...cuma mencari dan menimbulkan fitnah (dajjal)...tetap dalam keimanan yg haq..insyaallah

      Hapus
    4. Saya cuma mau tanya.klw memang tasawuf sesat lalu apakah saudara @alex joss bisa berbagi ilmunya menjelaskan kisah nabi musa dengan seorang alim (nabi khidir)yang kisahnya ada dalam al quran.mohon maaf saya masih bodoh dan belajar.

      Hapus
  43. Dalam Islam ada 4 tingkatan Imu yaitu Syariat, Tarekat Hakekat dan Makrifat, orang yg tidak tahu alias bodoh dan tidak mau mempelajari dan mempraktekkan 4 tingkatan Ilmu tsb .. maka menghadapi Tasafuw (sufisme) tambah buta dan tersesat, karena mereka tersesat oleh dirinya sendiri maka akan mengatakan bahwa Tasawuf (sufisme) Islam menyesatkan ......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Imam Syâfi’i rahimahullah mengingkari aliran tasawuf dengan menyatakan:

      أَسَاسُ التَّصَوَّفِ الْكَسَلُ

      “Asas tasawuf adalah kemalasan” [al-Hilyah karya Abu Nu’aim al-Ashbahâni 9/136-137].

      Beliau juga mencela mereka dengan berkata:

      لاَ يَكُوْنُ الصُّوْفِيُّ صُوْفِياًّ حَـتَّى يَكُوْنُ فِيْهِ أَرْبَعُ خِصَالٍ : كَسُولٌ أَكُوْلٌ شَؤُوْمٌ كثَيْرُ الْفُضُولِ

      Seseorang tidak akan menjadi Sufi (tulen) kecuali setelah empat perkara ada padanya: sangat malas, banyak makan, sangat pesimis, dan banyak melakukan hal yang tidak perlu”. (Manâqibu asy-Syâfi’i karya al-Baihaqi 2/207).

      Imam al-Baihaqi rahimahullah dengan sanadnya meriwayatkan dari Yûnus bin ‘Abdil A’lâ rahimahullah , ia berkata, “Aku mendengar (Imam) Syâfi’i rahimahullah menyatakan:

      لَوْ أَنَّ رَجُلاً تَـصَوَّفَ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ لَمْ يَأْتِ عَلَيْهِ الظُّهْرُ إِلاَّ وَجَدْتَـهُ أَحْمَقَ

      “Kalau ada orang menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zhuhur kecuali orang tersebut akan engkau jumpai menjadi manusia yang dungu”. [Manâqib Syâfi’i karya Imam al-Baihaqi 2/207]



      Sumber: https://almanhaj.or.id/3917-aliran-sufi-diingkari-imam-syafii-rahimahullah.html

      Hapus
    2. Islam itu bukan ikut logik akal teory dari kalian. Amalkanlah tasawuf supaya kalian faham menfaatnya islam utk diri kalian. Ujub bangga diri merasa diri sempurna itu amalan keji sifat mazmumah dlm tasawuf.

      Hapus
    3. Imam Syafi'i itu Auliya Allah...Pasti sufi, jd jika diberi petunjuk, itu ucapan yg ingin memfitnah Imam Syafi'i....karena orang ini tidak pernah belajar dg benar....gk tau persih tentang Beliau...

      Hapus
  44. Balasan
    1. Komentar ini yang saya tunggu. Otak kotor pengikut tasawuf dah mulai kelihatan bego nya

      Hapus
    2. Prasangka itu dosa. Jgn salahkan tasawuf. Selagi kalian enggan menjadikan islam sebagai amalan kalian selagi itulah kalian tidak faham apa menfaatnya TASAWUF.

      Hapus
    3. Tidak usah ditanggapi orang kafir(alex joss)sebab dari namanya saja sudah ketahuan kalau dia nasrani..

      Hapus
  45. Otak manusia itu bagaikan tingginya pohon jg bagaikan dalamnya lautan, yg tinggi dan dalamnya tidak sama. Sodara2ku yg sudah mengerti maklumilah sodara2ku yg belum mengerti. Assalamu'allaikum

    BalasHapus
  46. Jaga Iman, Islam dan Ihsan....jgn mudah terpengaruh dengan komentar miring mengenai Islam...atau Tashawwuf...justru kita perbanyak perbendaharaan ilmu Islam apalagi Ilmu Kesempurnaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaa. Kamu sendiri tahu iman islam ikhsan. Nahh cuba perincikanya. Kerana itulah tasawuf

      Hapus
  47. wahai saudara2 Muslim...perhatikan komentar...cerdas atau...dipercaya atau...santun atau...bersaudara atau musuh....agar kita tidak tergoda...atau terhasut...oleh...sesungguhnya musuhmu yang nyta...orang yang 'arif, tidak menyalahkan, tp mempelajari...jgn lupa zikir(ingat)...Sholawat dan salam...taubat(kembali)...maka jika tidak tau bertanya !!!

    BalasHapus
  48. Terpulang sama kalian. Jika kalian rasa kalianlah saja yg benar org lain lebih hina dari kamu itu hak kamu. Bukan kalian pun yg hukum kami disana. Itulah tasawuf

    BalasHapus
  49. Bersatulah muslim, jangan terpecah.
    Untuk hater tasawuf, sesungguhnya tasawuf hanya jalan yg diambil untuk menyucikan jiwa dr kotoran dunia. Hanya saja mereka jarang memperhatikan dasar pondasi islam. Sehingga kurang ilmiah. Suka mengambil perkataan guru tanpa saringan, firman allah tanpa tau surah apa dan ayat berapa, sabda rasul tanpa tau siapa yg meriwayatkannya. Itulah mereka. Namun tujuan mereka baik. Mari kita rangkul. Semoga mereka mendapatkan hidayah.

    BalasHapus
  50. kasian yh yg sudah mengUPDATE ini.

    BalasHapus
  51. Memang kasian amat. Kerana mereka fikir kebenaran islam itu ikut jari telunjuk mereka

    BalasHapus
  52. pelajaran Tasawuf ngambil dari hadits dan alquran juga keless(tergantung porsi pemahaman nya yg beda2) si A begini si B begini si C begini so klo kurang jelas jangan dipendam tanyakan sama yang ahlinya . Malu bertanya sesat dijalan

    BalasHapus
  53. Mohon maaf sebelumnya Saya mau tanya,kalau memang tasawuf itu sesat dan tidak ada dalam al qur'an dan hadist.adakah saudar-saudaraku yg bisa berbagi ilmunya menjelaskan kisah nabi musa dg seorang hamba Allah yg alim (nabi khidir)yg kisahnya ada dalam al quran.terima kasih sebelumnya dan mohon maaf saya masih bodoh dan belajar.

    BalasHapus
  54. Ilmu tasawawuf memang tdk bisa dicerna dgn akal,mslh ilmu ketuhanan tdk perlu prmslahkan.jln mnju allah itu bermacam2.tp tjuaanya sama kita ingin mendapatkan surganya allah

    BalasHapus
  55. Bid'ah tetaplah bid'ah. Org sesat sekalipun mengaku paling benar. Jauhi bid'ah. Jauhi perusak aqidah. Islam itu sempurna. Gak usah sok nambah2.

    BalasHapus
  56. Ya allah jd knlah mereka panglima2 muda islam,yang bergerak menuju jln ketauhidan mu,jd kn mrka orang2 yg menjunjung tinggi panji2 islam,.js kn lah mereka sebagai pilar2 islam..terang kn lah ht mereka menerima ilmu yg brmamfaat baik yg tersurat maupun yg mseh tersirat..amin allahumma amin
    Salam marifatullah
    Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu..

    BalasHapus
  57. Kalau di Bibel,"tasawuf-nya" adalah kitab Injil Perjanjian Baru oleh Yesus. Aura perdebatan kalian ini persis seperti yg tergambar dlm kitab Perjanjian Baru antara Ahli2 Kitab (Perjanjian Lama) Yahudi versus Yesus yg "tasawuf".Dan Yesus dianggap sesat walau ada segelintir yg mengikut Yesus.
    Bedanya dengan Quran, bahwa Bibel Perjanjian Lama menubuatkan dgn jelas tertulis akan hadir Yesus yg "tasawuf". Tapi menurut yg saya lihat dari dialog disini tidak ada penegasan yg jelas dari Quran bahwa "tasawuf" akan hadir kecuali hanya berdasarkan penafsiran,sehingga terjadi perdebatan di antara kalian sendiri

    BalasHapus
  58. Disisi lain, Quran juga tidak menerima isi kitab Injil tentang Yesus yg "tasawuf" tersebut, dan pastilah juga tidak ada pun seorang Islam yg menerima Yesus yg "tasawuf" tsb.Sehingga dapat dipastikan bahwa tasawuf yg kalian bincangkan bukanlah berdasarkan Quran,dan penulis artikel ini benar adanya.

    BalasHapus
  59. Tasawuf muncul 1abad setelah islam. datang dari IRAQ, seperti halnya SYiah Dan Khawarij muncul dari arah najd timur. Tasawuf tidak di ajarkan Nabi, tidak diajarkan ajarkan sahabat, tidak dilakukan oleh tabiin, tidak di lakukan oleh tabiin tabiut, dan tidak dilakukan dimasa imam 4 majhab. Tasawuf ajaran rahasia, tidak semua orang tahu, hanya tingkatan tertentu saja yang tau. berarti banyak rahasia ini ajaran. padahal al-quran sudah cukup sempurna dan mudah tidak ada rahasia semua aspek. kok muncul ajaran gak rahasia model tasawuf? dan tasawuf selain dilakuakn orang sufi juga di pakai oleh orang2x syiah. dan yang pasti seseorang setelah melakukan ritual tasawuf kebanyakan kehilangan akal seperti orang bodoh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf. istilah tashawuf memang hadir setelah Rosulullah tapi jiwa orang tashawuf hadir bersama Rosulullah bahkan berada di dalam jiwa jiwa sahabatnya. inti dari pelajaran tashawuf adalah cinta yaitu cinta kepada Allah dan cinta kepada Rosulullah. dan hal itu diterapkan oleh sahabat hanya saja tidak begitu banyak tertuliskan dalam riwayat bahwa sahabat cinta kepada Rosulullah namun hanya tertulis dalam makna kiasan. contoh perang perang dalam islam. mereka berperang hanya sebagian kecil yang berperang mengharapkan mati syahid tapi rata rata mereka berperang karena cinta kepada Allah dan Rosulullah serta membela islam. dan ciri ciri sahabat rosul itu tidak ingin melihat rosululullah dihina, disakiti, di musuhi seperti contoh sayyidina umar beliau selalu berkata ingin memenggal lehernya seseorang yang membuat rosulullah tersakiti walaupun orang tersebut menyakitinya hanya dengan kata kata yang tidak di sengaja seperti riwayat tentang curhatan seorang laki laki bersetubuh dengan wanita yang telah dikuburkan sampai sampai sahabat ingin memenggal lehernya karena tidak mau berterus terang kepada Rosulullah. sampai sampai orang tersebut di usir untuk menjauh dari Rosul. jadi sufi itu emang tidak ada dalam hadist tapi jiwa sufi hadir bersama Rosulullah. maka dari itu kenapa orang sufi selalu menjunjung nabi dan para sahabatnya karena dari merekalah islam yang sebenarnya itu lahir. terimaksih semoga bermanfaat.

      Hapus
  60. DI pisah"kan arek iki , ^_^ nyimak dan menulis tersenyum saat melihat juga membaca tulisan atasan pemahaman dan mengertinya apa yang terlihat di blog anda ^_^.

    BalasHapus
  61. Saya sarankan antum-antum semua yang anggap tasawuf sesat masuk ke lingkaran tasawuf, biar antum tau sesat dari mana jangan hanya mendengarkan kata-kata orang lain.

    BalasHapus
  62. Pengalaman saya sendiri"tidak ada yang lebih nikmat didunia ini selain bersama allah SWT.alhamdulillah..karna allah merahmati saya melalui jalan tassawuf...

    BalasHapus
  63. Fikih itu adalah kulit(syariat)&tassawuf adalah isinya.ada ilmu yang tidak dipublikasikan oleh rasululloh SAW,yaitu tassawuf.karna tidak semua orang bisa menjalankannya,kecuali yang betul" ingin mengenal allah SWT."semoga allah SWT merahmati kita semua...amin.

    BalasHapus
  64. Menanggapi pendapat saudara(Anonim).tolong jangan asal ceplas-ceplos..tassawuf memang tidak pernah diajarkan oleh rasululloh karena tassawuf itu tidak mudah untuk dijalankan,tergantung keinginn kita untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhan.sepengalaman saya belum pernah ada jalan yang menyimpang dari syari'at.

    BalasHapus
  65. Mohon jangan cepat menyimpulkan sesat/kafir kepada sesama saudara muslim, karna itu cara syaiton untuk memecah belah islam..

    BalasHapus
  66. Kalau AL- QUR'AN ANDA TERJEMAHKAN YANG TERBATAS ANGKA, TIDAK AKAN PERNAH KETEMU JAWABANNYA. TIDAK AKAN ADA TINTA YANG CUKUP UNTUK MENULISKAN FIRMAN ALLAH. KARENA MENCAKUP KEJADIAN SEBELUM LAHIR, SEKARANG, MATI, DAN SETELAH KEMATIAN ITU SENDIRI. INGAT SAUDARAKU, AL-QUR'AN ITU DIHIMPUN DIDALAM DADA PARA RASUL DAN PEWARISNYA. CARILAH DIDADA PARA PEWARISNYA ITU. ANDA MENCARI JAWABAN BUKAN? IQRA( BACALAH) INI KONTEKS PENGETAHUAN YANG ANDA BISA DAPATKAN DARI MANA SAJA TERMASUK DARI PEWARIS ITU SENDIRI, " DENGAN MENYEBUT NAMA TUHANMU" INI ADALAH KONTEKS ILMU YANG HANYA BISA ANDA DAPATKAN DARI SEORANG PEWARIS, TKS, KURANG LEBIHNYA MOHON MAAF.

    BalasHapus
  67. Apa sih yg membuat seseorang itu tertarik pada tasawuf? Apa yg diajarkan dlm tasawuf...coba jelaskan di sini. Yg sudah belajar tasawuf silahkan jelaskan.

    BalasHapus
  68. Sekali lagi, ceritakan pada kami...apa yg telah diajarkan tasawuf?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tasawuf itu kalo bahasa kasarnya ajaran yang mensucikan hati dan membersihkan hati ambil contoh di nomer 14 dari artikel ini, memang setau saya orang sufi itu beribadah tidak mengharapkan surga ataupun karena takut kepada neraka. mereka memfokuskan ibadah hanya pada Allah SWT. jadi intinya dia hanya beribadah kepada Allah, urusan surga dan neraka itu hak preogratif Allah dan orang tasawuf tidak mau mencampuri urusan itu. jadi justru artikel inilah yang bisa di katakan berbahaya.

      Hapus
  69. Wkwkwkwk komen nya lucu2 :)

    BalasHapus
  70. Indah nya jadi muslim...
    Berdebat sendiri...

    BalasHapus
  71. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  72. Mari belajar tasawuf pada ahlinya jangan belajar pada sesorang yg bukan ahli bidang ruhani "mursyid yang nasab ilmunya jelas atai sambung sampai kanjeng Rosul Muhammad SAW."
    Pahami ilmu Fana' sampai Fana'ul fana' anda akan faham akan ilmu tasawuf. ��

    BalasHapus
  73. apa yang membuat orang menjadi gila saat mempelajari ilmu tasawuf adalah
    pertama, orang tersebut mengharapkan karamah dari allah padahal tujuan tasawuf adalah mendekatkan diri pada sampai se dekat-dekatnya.
    kedua , orang tersebut belum dapat memperkuat syariatnya, padahal di tasawuf syariat adalah yg begitu penting.
    mungkin cuman itu menurut pemikiran saya mengenai orang yg gila saat mempelajari tasawuf

    BalasHapus
  74. Sungguh alloh menciptakan langit bumi dan manusia dengan al qur'an beserta khadist bukan untuk saling menyesatkan.. tapi untuk memperbaiki akhlaq manusia.. agar ia mati dengan membwa amal sholih.. jika memang benar 19 bukti tasawuf silahkan penulis buktikan bicara dengan syaiton berdebatlah dengan syaiton tulislah dengan medianya syaiton.. lalu bedakan ilmu syaiton dengan ilmu antum.. siapa yang sebenarnya sesat.. jika antum merasa paling benar setelah debat dengan syaiton.. berarti antum ga ada bedanya sama syaiton..

    BalasHapus
  75. ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷَﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ


    Kalau penulis ga bisa baca arab saya kasih terjemah artinya. Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu.Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.” kalau penulis tidak bisa baca kitab tanpa harokat tak kasih harokatnya.. jika keterangan ini masih kurang faham penulis sudah tidak bagus daya pikir dan penggunaanya.. tulisan antum menyebabkan perpecahan dan putusnya tali silaturahmi antar muslim.. kebiasaan syaitonlah yang suka memecah belah..

    BalasHapus
  76. Wkwkwk sama bro orang tasawuf emang aneh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeee weabo mana tau tentang beginian kerjaannya nonton kartun khayalan doang sih sampe bau bawang

      Hapus
  77. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  78. sudah jelas kita diperintahkan untuk kembali kepada al Quran dan sunnah masih juga bandel. kok bingung kalian yang menyanjug tasawuf tidak mau megikuti atau tidak mau meamahami apa yang dikatakan oleh imam-imam termasuk didalamnya imam Syafii. sadarlah slakan kalian buka kitab-kitabnya imam syafii, semoga bermanfaat amien.

    BalasHapus
  79. KALAU BELUM PERNAH BELAJAR TASYAWUF PASTI ORANG BILANG SESAT. COBA KALO SUDAH PASTI KITA MERASA SESAT SEBELUMNYA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama