Freemasonry hanyalah salah satu
dari banyak sekali—tidak ada data yang pasti—organisasi atau perkumpulan
rahasia (Secret Society) yang beranggotakan orang-orang terpandang dan terpilih
dari berbagai ras, agama, dan negara. Struktur keanggotaan Freemasonry
bertingkat-tingkat dan tak jarang antara tingkat satu dengan tingkat lainnya
tak saling kenal. Di tingkat bawah terdapat keanggotaan biasa yang bisa
dimasuki oleh orang-orang dari semua ras dan agama. Namun di tingkat teratas,
hanya diperuntukkan bagi orang-orang, tokoh-tokoh Yahudi terpilih, sangat elit,
dan berpengaruh.
Pertanyaannya, apakah semua
orang Zionis itu anggota Freemasonry? Jawabannya bisa ya bisa pula tidak. Tidak
ada satu pun orang yang bisa memastikan hal ini, termasuk saya. Hanya saja,
secara tujuan gerakan, baik Freemasonry maupun Zionisme memiliki kesamaan yakni
menciptakan satu tatanan dunia baru (The New World Order) dimana semua
suku bangsa tunduk di bawah kepemimpinan Zionis-Israel. Kesamaan tujuan
Zionisme dan Freemasonry sangat masuk akal disebabkan mereka mempunyai nenek
moyang yang sama yakni Samiri, yang membuang Taurat Musa dan membuat patung
sapi betina agar dijadikan sesembahan kaum Yahudi. Ajaran Samiri ini merupakan
ajaran Kabbalah kuno yang di zaman sekarang masih saja dipelihara bahkan dalam
berbagai variannya. Kitab mereka adalah kitab iblis bernama Talmud.
Pertanyaan kedua, tentang
konflik dan pembantaian yang pernah dan masih terjadi di negeri ini, bisa jadi
ada digerakkan oleh orang-orang Mason, bisa jadi pula tidak. Yang jelas, semua
konflik dan pembantaian yang terjadi penyebabnya tidak jauh dari konflik
kepentingan bermotif ekonomi dan politis. Indonesia sejak tahun 1967 telah
menjadi peliharaan (baca: gundik) dari kekuatan imperialis dunia bernama
Zionis-AS yang bisa dengan seenaknya disuruh apa saja. Presiden Suharto adalah
orang yang menjual bangsa ini ke hadapan jaringan Zionis Dunia, dalam pertemuan
di Swiss bulan November 1967. Suharto-lah penyebab hancurnya bangsa dan negara
ini. Dan yang lebih menyakitkan serta konyol, ada saja orang-orang bodoh dan
jahil yang menjadikan Suharto sebagai ‘guru bangsa’ dan ‘pahlawan’. Ini
benar-benar menjijikan!
Negara ini telah menjadi
peliharaan Zionis-AS hingga hari ini. Karena tidak ada satu pun tokoh
pemerintah yang berani untuk menyelamatkan negeri yang dilimpahi banyak sekali
kasih sayang Allah SWT ini. Yang ada, para pejabat negara kita malah
ramai-ramai ikutan memperkosa negeri ini untuk menimbun kekayaan bagi keluarga
dan kelompoknya. Yang jdi korban lagi-lagi rakyat.
Posting Komentar