Bangsa Yahudi berprasangka bahwa Allah swt telah menjanjikan mereka
tanah Kan’aan. Tanah ini adalah hak mereka sekaligus kota penting yang
menghimpun bangsa dan kelompok mereka dari sungai Nil sampai sungai
Eufrat.
Tanah yang dijanjikan (the promised land) adalah isu utama yang
digunakan sebagai dalih dalam menggalang gerakan Zionisme dan menegakkan
Negara Yahudi (the jewish state) yang digagas oleh Theodore Hertzl. Isu
inilah yang kemudian dijadikan alasan untuk mengagresi tanah Palestina,
mengusir warganya, dan melakukan pembantaian demi pembantaian hingga
detik ini.
Terkait dengan hal di atas mereka
berdalil dengan teks Taurat dalam kitab Perjanjian Lama. Anehnya, mereka
membatasi keturunan Ibrahim hanya untuk mereka, meskipun pada
kenyataannya mereka adalah kelompok terbuang (sampah) dari umat-umat
terdahulu dan yang akan datang. Mereka tidak akan saling berbaur kecuali
dalam bejana Yahudi yang benci terhadap umat dan bangsa-bangsa lain.
Hubungan antara Yahudi dan Yerusalem bisa dilihat di Bibel Perjanjian
Lama. Menurut pandangan Yahudi, daerah yang paling suci adalah Mount
Moriah (Gunung Moriah), yang kemudian dikenal dengan Temple Mount (Kuil
Gunung). Area ini yang mereka klaim sekarang terletak di bawah bangunan
milik Muslim, the Dome Of the Rock atau Kubbah As-Sakhra.
Mitos Yerusalem Dipegang Kuat oleh bangsa yahudi.
Keyakinan ini masih hidup, sangat dipercayai oleh orang Yahudi
sekarang. Ini tampak dalam ritual-ritual mereka. Contoh: Ketika seorang
Yahudi berdoa 3 kali sehari, mereka selalu menghadap Yerusalem. Jika
sedang berada di Yerusalem, maka mereka berdoa menghadap Temple Mount.
Yerusalem disebutkan berkali-kali dalam doa keseharian Yahudi dan dalam
doa terima kasih setelah makan.
Mari kita lihat pengakuan mereka: Orang-orang yahudi berkeyakinan bahwa Palestina adalah ” tanah yang
dijanjikan” Inilah dalilnya : Pada hari itulah Tuhan mengadakan
perjanjian dengan Abram (Nabi Ibrahim) serta berfirman : ”Kepada
keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke
sungai yang besar itu, sungai Efrat : yakni tanah orang Keni, orang
Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori,
orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu” (Kejadian 15:18-21).
Tanah yang dijanjikan dalam Injil Perjanjian Lama Bab Kejadian Pasal 15
ayat 18-21 tersebut sekarang ini meliputi wilayah negeri Mesir, Arab
Saudi, Yordania, Palestina, Syria, dan Irak.
Dan mereka mendukung pendapat mereka dengan dalil yang sangat
membingungkan. Jika itu dapat dikatakan sebagai dalil, maka itu adalah
dalil yang sangat keji dan kotor.
Mereka mendukung pendapat mereka dengan potongan ayat Al-Qur’an :
يَاقَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ
اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا
خَاسِرِينَ (المائدة21)
Artinya :”Hai kaumku, masuklah ke tanah Suci (Palestina) yang
Telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang
(karena takut kepada musuh), Maka kamu menjadi orang-orang yang merugi”. (QS.Al- Maidah : 21)
Maha Suci Allah, apakah mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa umat
Nabi Musa as, yang telah beriman kembali kapada kekufuran dan murtad.
Mereka telah berkata kepada Musa :
قَالُوا يَامُوسَى إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا
فِيهَا فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ
(المائدة24)
Artinya :“Mereka berkata: “Hai Musa, kami
sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada
di dalamnya, Karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah
kamu berdua, Sesungguhnya kami Hanya duduk menanti disini saja”. (QS.Al-Maidah : 24)
Padahal yang sebenarnya menurut keyakinan umat Islam bahwa Allah swt
bahwa bangsa Israel akan dipunahkan dan dibinasakan, sebagaimana dalam
kitab mereka sendiri.
Ulangan 9:7-8 Ingatlah, janganlah lupa, bahwa
engkau sudah membuat TUHAN, Allahmu, gusar di padang gurun. Sejak engkau
keluar dari tanah Mesir sampai kamu tiba di tempat ini, kamu menentang
TUHAN. Di Horeb kamu sudah membuat TUHAN gusar, bahkan TUHAN begitu
murka kepadamu, hingga Ia mau memunahkan kamu.
Ulangan 9:14 Biarkanlah Aku, maka Aku akan memunahkan mereka dan menghapuskan nama mereka dari kolong langit
Ulangan 28:63 Seperti TUHAN bergirang karena
kamu untuk berbuat baik kepadamu dan membuat kamu banyak, demikianlah
TUHAN akan bergirang karena kamu untuk membinasakan dan memunahkan kamu,
dan kamu akan dicabut dari tanah, ke mana engkau pergi untuk
mendudukinya.
Dan mereka beranggapan bahwa di dalam Taurat terdapat seruan kepada
mereka untuk bersatu. Ini adalah perintah dari Allah sekaligus
pertolongannya dan tebusan darinya. Dan bahkan Allah telah mengkhususkan
tanah bagi mereka termasuk ladang-ladang minyak yang terdapat di
jazirah Arab.
Dalam kitab Yesaya 43 : 1-70 disebutkan :
(Karena demikianlah perkataan Tuhan yang menciptakanmu wahai Ya’qub, dan yang menciptakan kalian wahai Israel.
Jangan takut karena tebusanmu adalah seruanmu dengan namamu kepadaku.
Apabila kamu menyeberangi air, maka Saya ada bersamamu, dan jika kamu
menyeberangi sungai ia tidak akan menenggelamkanmu. Apabila kamu
berjalan di atas api ia tidak akan menyakitimu, dan kobaran api tidak
akan membakar tubuhmu. Karena Aku adalah Tuhan. Tuhan Kudus Israel yang
telah membebaskanmu. Aku telah menjadikan Mesir sebagai tebusanmu dan
kepala zakar Saba’ sebagai penggantimu. Jika kamu bersabar kamu menjadi
mulia di mataKu, dan Aku telah mengIslamkan beberapa kaum dan bangsa
sebagai penggantimu. Jangan takut karena sesungguhnya Aku bersamamu.
Dari timur Aku mendatangkan keturunanmu dan dari barat Aku
mengumpulkanmu. Aku berkata kepada utara datanglah, dan kepada selatan
jangan halangi Aku membawa keturunanku yang lelaki dari tempat yang jauh
dan keturunan ku yang perempuan dari puncak bumi).
Oleh karena itu berkata Moshe Dayan yang terlaknat: ”Sesungguhnya
bangsa Israel harus mendesain misi bangsa mereka dalam batas teritorial
dengan berdasarkan sejarah bangsa Yahudi, yaitu dari Nil sampai Eufrat,
dan bahkan sampai ladang-ladang minyak bangsa Arab”.
Itulah beberapa mitos yang dipegang kuat oleh Yahudi. Zionisme bukan
sekadar gerakan ‘religion’, tapi sebuah gerakan makar besar untuk
menguasai dunia dalam satu tatanan, The New World Order, Novus Ordo
Seclorum. Sebuah sistem dunia yang menghamba pada Lucifer (setan).
Dan sesungguhnya telah diterangkan di dalam bab Yahudi bukan faham
kebangsaan melainkan agama yang menyimpang, bahwa Yahudi adalah kelompok
masyarakat yang tidak memiliki kekuasaan di negara tertentu. Mereka
memiliki status yang sama dengan penduduk lainnya di negara mereka.
Status ini berlaku di mana saja di penjuru dunia. Sesungguhnya negara
agama tidak berdiri di atas tumpukan kebohongan undang-undang perdukunan
hitam Zionisme. Akan tetapi tidak ada satu negara agama manapun yang
tegak di muka bumi ini selain negara Islam, karena ia berdiri di atas
hukum Allah, yang memiliki keadilan yang mutlak, kesempurnaan dan
komprehensif. Allah SWT berfirman :
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ (الملك14)
Artinya : ”Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui
(yang kamu lahirkan atau rahasiakan), dan dia Maha halus lagi Maha
Mengetahui?”. (QS.Al- Mulk : 14)
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (الأعراف54)
Artinya : “Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam”. (QS.Al-‘Araf:54)
إِنْ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا
إِيَّاهُ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا
يَعْلَمُونَ (يوسف40)
Artinya : ”Keputusan itu hanyalah milik Allah. Dia telah
memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang
lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS.Yusuf:40)
Posting Komentar